Kapan Tepatnya Perkenalkan Gadget pada Anak?
A
A
A
GADGET mempunyai pengaruh yang besar pada perkembangan anak-anak saat ini. Bagi Anda yang menerapkan aturan bijak pada anak dapat berpengaruh positif sebagai media pembelajaran yang menyenangkan.
Sedangkan, jika penggunaan gadget pada anak tidak diterapkan aturannya dan bahkan terlalu sering tentunya bisa membuat anak Anda ketergantungan. Sehingga anak hanya menginginkan bermain dengan gadget saja, dan ini akan membuatnya menjadi anak menjadi antisosial, cenderung tertutup dan tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Dalam menyikapi perkembangan teknologi saat ini, termasuk gadget ada baiknya Anda mengetahui waktu yang tepat dalam pemberian gadget pada anak. Pemberian gadget dapat disesuaikan dengan perkembangan usia anak Anda, di usia 5 tahun Anda dapat memperkenalkan warna, bentuk dan juga suara.Tentu saja pada usia ini juga Anda harus mampu membatasinya pemakaian gadget, sehingga fungsinya tetap dapat membantu dalam mengedukasi anak Anda.
Selain itu, pertimbangan selanjutnya pada usia 5 tahun perkembangan otak anak sudah optimal. Apabila diberikan rangsangan sensorik secara langsung berbeda dengan anak di bawah usia 5 tahun yang diberi, akan berdampak berkelanjutan apalagi bila tidak didampingi oleh orang tua, ini akan berdampak pada kurangnya interaksi dengan lingkungannya.
Otak bagian depan memiliki fungsi untuk memberikan perintah untuk menggerakkan anggota tubuh, sedangkan pada bagian belakang terdapat penggerak sehingga apabila dapat merangsang hormon endorfin yaitu pusat kesenangan dan kenyamanan. Kondisi ini akan membuat anak Anda kecanduan bermain dengan gadget yang terpola sejak awal perkembangannya.
Begitu pula bagi Anda yang yang mempunyai anak berusia kurang dari 2 tahun disarankan tidak mengenalkan terlebih dahulu permainan dari jenis layar monitor seperti laptop, komputer tablet atau PC.
Hal sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh The American Acedemy of Pediatrics yang dapat dijadikan acuan, bahwa idealnya anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya terbebas dengan permainan yang melibatkan layar monitor.
Karena dampak yang negatif dari pemberian gadget adalah kondisi kesehatan mata selain itu radiasi dari beberapa ponsel atau tablet PC akan mengganggu perkembangan otak anak Anda.
Selain memperkenalkan gadget, terkadang Anda juga bertanya-tanya waktu yang tepat untuk memberikan kepemilikan gadget pada anak-anak.
Pemberian hak untuk memiliki gadget pribadi pada anak harus Anda pertimbangkan usia anak Anda. Hasil penelitian yang dilansir dalam situs Cashinyourgadgets.co.uk menemukan 13 persen orang tua memberikan gadget pada anak berusia 10 tahun, sedangkan persentase terbanyak yaitu pada usia 13 tahun ke atas sekitar 45 persen.
Hal ini dapat menjadi acuan pada orang tua bahwa pemberian gadget, sebaiknya tidak terburu-buru akan tetapi pertimbangkan kesiapan anak anda untuk mengikuti aturan main dalam penggunaan gadget tersebut.
Pada anak yang telah diperkenalkan dan memiliki gadget sebaiknya memiliki batasan waktu dalam menggunakan gadget. Buatlah aturan hanya menggunakan gadget tidak lebih dari dua jam dalam satu hari pada anak usia 5 tahun.
Berikan pengertian dan juga pengawasan dalam penggunaan gadget apalagi pada usia anak Anda 5 tahun. Setelah usia anak pra remaja, Anda dapat memberikan pengawasan seminggu sekali dan memberikan pengertian bahaya dari penggunaan gadget yang berlebihan yang mengakibatkannya terasing dengan lingkungan sosialnya.
Sedangkan, jika penggunaan gadget pada anak tidak diterapkan aturannya dan bahkan terlalu sering tentunya bisa membuat anak Anda ketergantungan. Sehingga anak hanya menginginkan bermain dengan gadget saja, dan ini akan membuatnya menjadi anak menjadi antisosial, cenderung tertutup dan tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Dalam menyikapi perkembangan teknologi saat ini, termasuk gadget ada baiknya Anda mengetahui waktu yang tepat dalam pemberian gadget pada anak. Pemberian gadget dapat disesuaikan dengan perkembangan usia anak Anda, di usia 5 tahun Anda dapat memperkenalkan warna, bentuk dan juga suara.Tentu saja pada usia ini juga Anda harus mampu membatasinya pemakaian gadget, sehingga fungsinya tetap dapat membantu dalam mengedukasi anak Anda.
Selain itu, pertimbangan selanjutnya pada usia 5 tahun perkembangan otak anak sudah optimal. Apabila diberikan rangsangan sensorik secara langsung berbeda dengan anak di bawah usia 5 tahun yang diberi, akan berdampak berkelanjutan apalagi bila tidak didampingi oleh orang tua, ini akan berdampak pada kurangnya interaksi dengan lingkungannya.
Otak bagian depan memiliki fungsi untuk memberikan perintah untuk menggerakkan anggota tubuh, sedangkan pada bagian belakang terdapat penggerak sehingga apabila dapat merangsang hormon endorfin yaitu pusat kesenangan dan kenyamanan. Kondisi ini akan membuat anak Anda kecanduan bermain dengan gadget yang terpola sejak awal perkembangannya.
Begitu pula bagi Anda yang yang mempunyai anak berusia kurang dari 2 tahun disarankan tidak mengenalkan terlebih dahulu permainan dari jenis layar monitor seperti laptop, komputer tablet atau PC.
Hal sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh The American Acedemy of Pediatrics yang dapat dijadikan acuan, bahwa idealnya anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya terbebas dengan permainan yang melibatkan layar monitor.
Karena dampak yang negatif dari pemberian gadget adalah kondisi kesehatan mata selain itu radiasi dari beberapa ponsel atau tablet PC akan mengganggu perkembangan otak anak Anda.
Selain memperkenalkan gadget, terkadang Anda juga bertanya-tanya waktu yang tepat untuk memberikan kepemilikan gadget pada anak-anak.
Pemberian hak untuk memiliki gadget pribadi pada anak harus Anda pertimbangkan usia anak Anda. Hasil penelitian yang dilansir dalam situs Cashinyourgadgets.co.uk menemukan 13 persen orang tua memberikan gadget pada anak berusia 10 tahun, sedangkan persentase terbanyak yaitu pada usia 13 tahun ke atas sekitar 45 persen.
Hal ini dapat menjadi acuan pada orang tua bahwa pemberian gadget, sebaiknya tidak terburu-buru akan tetapi pertimbangkan kesiapan anak anda untuk mengikuti aturan main dalam penggunaan gadget tersebut.
Pada anak yang telah diperkenalkan dan memiliki gadget sebaiknya memiliki batasan waktu dalam menggunakan gadget. Buatlah aturan hanya menggunakan gadget tidak lebih dari dua jam dalam satu hari pada anak usia 5 tahun.
Berikan pengertian dan juga pengawasan dalam penggunaan gadget apalagi pada usia anak Anda 5 tahun. Setelah usia anak pra remaja, Anda dapat memberikan pengawasan seminggu sekali dan memberikan pengertian bahaya dari penggunaan gadget yang berlebihan yang mengakibatkannya terasing dengan lingkungan sosialnya.
(nfl)